Header Ads

POST UPDATE
recent

Setting Waktu pada RouterBoard Mikrotik

 NTP (Network Time Protocol)

Pengaturan waktu pada routerboard mikrotik dibutuhkan untuk dapat melakukan sinkronisasi waktu terhadap perangkat dalam satu jaringan. Selain itu pengaturan waktu juga berguna untuk mengimplementasia rule-rule yang menggunakan parameter waktu. Pada routerboard, pengaturan waktu dapat dilakukan pada menu “system > clock”. Akan tetapi pengaturan waktu secara manual akan kembali ke pengaturan default saat routerboard reboot.

Mode Operasi NTP

Beberapa mode NTP untuk beroperasi,diantaranya:

  1. Client Mode :NTP Client hanya melakukan sinkronisasi waktu untuk diri sendiri menggunakan server NTP eksternel.Mode NTP client tidak menyediakan layanan sinkronisasi ke perangkat lain pada jaringan.
  2. Server Mode NTP Server menjalankan NTP service dan berperan untuk memberikan sinkronisasi waktu ke NTP Client. NTP server hanya menyediakan informasi waktu untuk NTP client dan tidak menerima sinkronisasi waktu dari perangkat lain.
  3. Peer Mode : Mode ini perangkat NTP memiliki otoritas yang sama dari perangkat lain, setiap perangkat dapat menerima dan memberikan sinkronisasi waktu satu sama lain.
  4. Broadcast atau Multicast Melakukan Broadcast atau Multicast informasi waktu ke semua perangkat sekaligus.

 

Cara Kerja NTP

Bekerja dengan prinsip berbasis client-server.NTP terdapat sistem hierarki disebut stratum dalam mengambil referensi waktu dimana stratum tersebut dimulai dari stratum 0 hingga 15, sedangkan untuk stratum 16 digunakan untuk menunjukkan perangkat tidak tersinkronisasi.

  1. Stratum 0

Merupakan hierarki tertinggi dari NTP yang mencakup perangkat-perangkat ketepatan waktu presisi tinggi seperti jam atom, GPS receiver, dan lain-lain. Perangkat-perangkat tersebut menghasilnya sinyal PPS (Pulse Per Second) yang cukup akurat untuk men-trigger interrupt dan timestamp pada komputer yang terhubung di jaringan. Perangkat stratum 0 disebut juga reference clocks.

  1. Stratum 1

Merupakan komputer yang tersinkronisasi secara langsung dari stratum 0 dalam rentang beberapa mikrodetik. Berfungsi sebagai time server utama, server stratum 1 juga dapat berkomunikasi secara peer-to-peer dengan server stratum 1 yang lainnya sebagai backup atau checking.

  1. Stratum 2

Perangkat stratum 2 tersinkronisasi secara langsung terhadapat server stratum 1. Perangkat stratum 2 dapat tersinkronisasi pada beberapa stratum 1 maupun stratum 2.

  1. Stratum 3 dan seterusnya

Perangkat pada stratum 3 tersinkronisasi dengan perangkat stratum 2 dan bertindak sebagai server untuk perangkat stratum 4 dan seterusnya.

  1. Stratum 16

Stratum 16 digunakan untuk perangkat yang tidak tersinkronisasi dengan NTP.

 

SNTP (Simple Network Time Protocol)

Merupakan versi NTP yang lebih sederhana dan cocok dengan jaringan kecil dan computer kemampuan terbatas. SNTP dan NTP memiliki beberapa kesamaan. Seperti paket data yang dipertukarkan antara client dan server identik sehingga server manapun kompatibel dengan keduanya. SNTP memiliki algoritma lebih sedikit daripada NTP dalam menentukan dan memelihara sinkronisasi. SNTP berbeda dalam jumlah server yang digunakan,sedangkan NTP memungkinkan client di suatu stratum untuk bertindak sebagai server untuk stratum di bawahnya.Sedangkat SNTP bekerja dengan prinsip single client-server.Pada NTP server tambahan digunakan sebagai redundansi, berbeda dengan NTP,SNTP tidak dapat berkomunikasi dengan beberapa server untuk menentukan mana yang akurat.

Cara Konfigurasi SNTP

  1. Masuk ke Routerboard Mikrotik menggunakan Winbox
  2. Partikan router terkoneksi ke Internet
  3. Di Mikrotik pilih menu “system > NTP Client

  1. Isi sesuai dengan gambar dibawah ini :

Enable                                          : dicentang

Mode                                            : unicast

Primary NTP Server                 : 0.id.pool.ntp.org

Secondary NTP Server            : 1.id.pool.ntp.org

atau bisa melihat di https://www.pool.ntp.org/zone/id

Kemudian apply, maka domain akan berubah menjadi ip secara otomatis.

  1. Jika waktu di routerboard belum berubah maka, ubahlah Time Zone Name (pada menu “system > clock”) yang semula “Manual” menjadi “Asia/Jakarta”. Klik apply dan time akan berubah menyesuaikan waktu saat ini.

 

maka hasilnya :

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.